PANDUAN
TEKHNISI KOMPUTER TINGKAT DASAR
Pendahuluan
Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan Ilmu tekhnologi semakin lama semakin meningkat, dari segala bidang. Yang semua itu bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan aktifitas dalam hidup dan kehidupan sehari-hari. Semakin canggih suatu alat semakin mudah dalam melakukan aktifitas.
Demikian juta dengan pengetahuan computer, pada tahuan 90an computer tidak bugi banyak orang mengakan dikarenakan harga computer mahal. Mulai pada tahuan 2000an, seiringnya dengan kemajuan tekhnologi, semakin banyaknya persaingan bisnis computer harga computer relative murah.
Maka setiap individu dan masyarakat umumnya memiliki kecendrungan untuk membeli computer, dengan kata lain bahwa computer sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda. disebabkan besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat penguna tekhnologi computer.
Nah dengan banyaknya masyarakat pengguna computer maka kebutuhan akan perbaikan, sangat dibutuhkan, karena computer adalah program, yang pemakaiannya harus dijaga, dipelihara.
Maka jika kita memiliki keahlian tekhnisi computer maka ada tidak akan mudah dalam mencari pekerjaan, atau berwira swasta, atau paling setidaknya dapat menjaga & memelihara dengan baik computer pribadi.
Pengenalan Dasar-Dasar Komputer Perangkat keras (Hadware)
1. Mainboard (Matherboard)
a. Pentium I
ü Prossesor 75 Mhz
ü Prossesor 100 Mhz
ü Prossesor 133 Mhz
ü Prossesor 166 Mhz
ü Prossesor 200 Mhz
ü Prossesor 233 Mhz
b. Pentium II
ü Prossesor 233 Mhz
ü Prossesor 266 Mhz
ü Prossesor 300 Mhz
ü Prossesor 333 Mhz
ü Prossesor 360 Mhz
ü Prossesor 400 Mhz
ü Prossesor 450 Mhz
c. Pentium III
ü Prossesor 450 Mhz
ü Prossesor 550 Mhz
ü Prossesor 600 Mhz
ü Prossesor 633
ü Prossesor 700 Mhz
ü Prossesor 733 Mhz
ü Prossesor 800 Mhz
ü Prossesor 900 Mhz
ü Prossesor 1000 Mhz
ü Prossesor 1100 Mhz
ü Prossesor 1200 Mhz
ü Prossesor 1300 Mhz
d. Pentium IV
ü Prossesor 1.3 Ghz
ü Prossesor 1.4 Ghz
ü Prossesor 1.5 Ghz
ü Prossesor 1.6 Ghz
ü Prossesor 1.7 Ghz
ü Prossesor 1.8 Ghz
ü Prossesor 1.9 Ghz
ü Prossesor 2.0 Ghz
ü Prossesor 2.2 Ghz
ü Prossesor 2.4 Ghz
ü Prossesor 2.6 Ghz
ü Prossesor 2.8 Ghz
ü Prossesor 2.9 Ghz
ü Prossesor 3.0 Ghz
ü Prossesor 3.1 Ghz
ü dll
Catatan :
ü 1000 b = 1 Kb/Khz
ü 1000 kb = 1 Mb/Mhz
ü 1000 Mb = 1 Gb/Ghz
- Card
ü VGA Card
ü Saund Card
ü Memory Card
ü Modem Card
ü USB Card
ü Lant Card
ü Raider Card
ü Tuner Card
- Slot
ü Slot AGV
ü Slot VCI
ü Slot ISA
ü Slot Primeri
ü Slot Sekunderi
ü Slot PDD
- Memory
ü Edo Ram
ü SD Ram
ü DD Ram
ü RD Ram
- Jamper Setting
- Hadist
ü SCSI
ü ATTA
- CD Rom, CD R Rom, DVD Rom, DVD R Rom
- Ploppy (FDD)
- Ploppy ZIP
Perangkat Lunak (Satfwere)
ü Apllikasi
Brainware, Keahlian manusia
Hardware – Software – Brainware
- system Operasi ( Dos Windows )
- Program aplikasi
- Program Jaringan. Dll
Perangkat Keras Komputer
1. Perangkat masukan
- Keyboard
- Mouse
- Joystick
- Mic, dll
2 Perangkat Proses
- Prossesor
- Ram
- Rom
3 Perangkat Out- Put
- Monitor
- Printer
- Speaker
4 Perangkat penyimpan
- TV Card
- Cd Rom 3 Cd RW, DVD
- Fdd, Disket,dll
5 Perangkat Tambahan
- TV Card
- Modem
- Sound card
- Mpeg Card
MB (Mother Board / Main Board)
Ciri –Ciri XT
- Prossesor dgn kode : 8088 / 8086
- Memory : 640 KB
- FDD : 360 KB / 5,5 Inchi
- Card Monitor : GGA
- Mainboard : XT
- Keyboard ; XT
- Belum ada Program Bios
( Basic Input Output Sistem)
Software dasar ada dipakai untuk mengaktifkan perangkat masukan / keluar pada computer.
Ciri – Ciri AT
- Prossesor
80286
80386 SX = Sirgu Extended
DX = Double Extended
80486 SX / DX 586
- Memory MB Keatas
- FDD = Semua FDD ( DD dan HD )
- Card Monitor Semua Monitor, VGA, SVGA
- MB = AT
- Keyboard = AT
- Bios ada
- HD – 40 MB Keatas
LANGKAH - LANGKAH MEMBACA MAINBOARD
1. Jenis MB : XT, AT Pentium
2. Tipe MB : AT286, 386, 486SX/ DX, PI, PII, PIII
3. Merek MB : Sis, Limc, Nec, Acer, Ald, ali, Via, Intel, FX, VX,dll
4. Model MB : On Board dan System Card
5. Slot Expansi : I. O. Card dan VGA Card
6. Slot Ram : 30 Pin ISA Slot
72 Pin PCI Slot
168 Pin AGP Slot
7. Cache Memory : None, 256 KB, 512 KB, 1 MB
Socket Daya
Fungsi : Sebagai penghubung daya masuk dari
Ps Ke MB.
Jenisnya : - Socket PS AT
- Socket PS ATX
Ciri – Ciri Socket PS AT
- Warna Putih
- Satu Bank : 12 Pin
- Hanya Untuk Ps AT
- Pemasangan dari P8 dan P9 Hitam Keduanya di tengah
Ciri – Ciri Socket PS ATX
- Warna Putih
- Dua Bank : 20 Pin
- Hanya Untuk PS ATX
- Pemasangan dari PS Sesuai Kunci Socket ada Pd MB Multi Pentium
Socket Keyboard
Fungsi : Untuk menghubungkan data dari keyboard ke MB.
Jenis : - Socket keyboard Serial ( Ukuran Besar )
- Socket Keyboard PS/2 ( Ukuran Kecil )
Ciri – Ciri Socket Serial
- Ada 5 Pin
- Socket terletak pojok kanan atas MB
- Hanya Bisa untuk socket Serial
Keterangan : 1. Keyboard Data
2. No Connection
3. Ground
4. + 5V
5. Keyboard Clock
Ciri – Ciri Socket PS / 2
- Ada 6 PIN
- Socket terletak di pojok kanan atas MB
- Hanya bisa untuk sockrt PS/ 2
Keterangan :
1. Keyboard data
2. Ground
3. No Connection
4. + 5 V
5. Keyboard Clok
Pin External Kabel
Pin untuk menghubungkan kabel-kabel external dari casing ke MB Seperti Riset, speaker, Keylock, Doverled, HDD Led, Turbo Led Dll
Ciri – Ciri dan cara Pemasangan
1. Pin Speaker : Speaker dipasang pada 1&4 (Pinggir sama Pinggir )
- Pin Untuk Keylock : 1 & 3 utk power Led,4 & 5 : Jika di jumper untuk kunci keyboard agar tdk berfungsi.
- Pin untuk HDD Led : Tandau & 1Dipasang kabel + ( selain Hitam dan Putih )
- Pin untuk Riset : Warna hitam & Putih (negative)
- Pin Turbo Led / Tb SW : Cukup di jumper
Keterangan .
- Untuk kabel - kabel External + warna selain hitam / putih
- Untuk kabel – kabel External – Warnanya Hitam/ putih
GENERATOR CLOCK
Fungsi : Sebagai pembangkit retak / Fulsa pd Prossesor dan menyamakan waktu kerja komponen – komponen dalam MB.
Ciri – Ciri
- Berbentuk Kristal
- Ada Tulisan 14…..MHZ
- Jarang Rusak
- Jika Rusak Tampilan lambat
RESISTOR RECK BOX
Fungsi : Mengatur jalannya arus, tegangan serta daya pada component lain di MB.
Ciri – Ciri
- Warna Hitam
- Satu Bank / Pipih DAN Jarang Rusak
TRANSISTOR REGULATOR
Fungsi : Mengatur tegangan kerja untuk Prossesor yang ada di MB.
Ciri – Ciri
- Hanya ada pada Mb yang memakai slot Prossesor
- Jika Transistor rusak maka Prossesor di Main Board tidak berfungsiJadi main board tidak bisa digunakan.
Sebab – sebab kerusakan
- Terlalu panas/ karena setting tegangan di Mb terlalu besar
- Pemasangan Prossesor salah.’
*IC BIOS ( ROM )*
Fungsi : Menyimpan Program Bios untuk sebuah Mb
Ciri – Ciri
- Kabel IC
- Patokan Pemasangan
- Kaki IC
- Ada Chip pakai shoket
- Ada kabel + Tulisan non BIOS = Award Software / amibios
- Jumlah Kaki 2 buah = + 28 / 32/Pin
Tanda – tanda Kerusakan Pada BIOS
- Tidak ada tampilan pada layer
- Tidak ada bunyi di speaker
Sebab – Sebab Kerusakan
- Kena sinar matahari langsung
- Sering salah pemasangan alat cogk
- IC sudah lama pemakaian
* CMOS BATTERAY*
CMOS : Complementary Metal Oside Semi conductor
Adalah Komponen yang menyediakan tegangan serta arus yang kecil untuk kerja sebuah IC BIOS MB.
Ciri – Ciri
- Bentuk Kristal
- Tegangan + 3 V
- Ketahanan + 1Th
- Memakai Socket
- Tidak mudah cair
- Berbentuk Elektrolit
- Tegangan + 3,6 Volt
- Tahan + 3 Th
- Tanpa Socket
- Mudah Mencair
- Bentuk ketak hitam
- Tegangan + 3 V
- Pakai socket / belum ada pengganti
- Ketahanan 3 Th
- Tidak mudah memuai
Keterangan
Ciri – Ciri Bahwa Mb CMOS Nya habis
- saat computer dikatakan serius ada tampilan CMOS Batteray Error
- selalu minta di set’up terus waktu computer dinyalakan
- CMOS tidka bisa diganti dengan sembarang sumber tegangan karena akan merusak chip – chip di Mb.
SLOT EXTANSI
Jenis – Jenis Slot
- ISA : Industry Standard Architecture
- PCI : Pheripheral Component Interconnect
- VLBUS : Vesa Local Bus
- AGP : Accelarated Graphic Port
Ciri – Ciri Slot ISA
ISA 8 BIT
- Warnanya Hitam
- Tanpa pembantu tengah
- Hanya bisa untuk Card ISA 8 Bit, 286
Isa 16 BIT
- Warna hitam
- Ada pembatas tengah
- Hnay untuk Card ISA 8 Bit / 16 BIT
Ciri – Ciri Slot PCI 32 BIT à 486 DX
- agak pendek warna putih
- ada pembatas di tengah
- hnay untuk card PCI 32 Bit
- pin lebih rapat
Slot VLBUS
ISA 16 Bit :
- posisi dibawah ISA 16 Bit
- warna hitam pembatas
- pin rapat
Slot AGP CMBIT
- Hitam / Coklat
- Pembatas tengah bagian atas
- Hanya untuk AGP
SOCKET PROCESSOR
Untuk MB AT 286 – 486 SX, processor belum dibuat dengan memakai socket sehingga ganti MB perlu juga ganti Prossesor.
- Merk Prossesor : Intel, AMD, IBM, Cyrix dll
- Untuk MB 486 DX – 586 Prossesor memakai socket 3
Ciri – cirinya :
1. Warna putih / persegi empat
2. Ada tulisan socket 3
3. miringnya socket dipasang dipangkal kunci socket
4. hanya untuk Prossesor 486 DX – 586
Untuk MB Pentium 1
Prossesor memakai socket 5/7
- untuk Socket 5 = P75 – P166 Mhz
- untuk socket 7= P75 – P 233 Mhz
Ciri – Ciri
- Warna putih / segi empat
- Tulisan socket 5/7
- Misingnya socket pemasangan Prossesor di ujung kunci socket.
Untuk MB Pentium II
Prossesor dibuat dengan socket Slot satu yaitu KIT Prossesor
Ciri – Ciri
- Socket hitam / Coklat
- Ada pembatas tengah
- Terpasang pada Kit & FAT dibuat satu diatas Prossesor
Untuk MB Pentium III
Ada 2 jenis Prossesor P III
1. Socket Chip
Sama dengan Pentium I hanya lebih besar socket dan hanya untuk Prossesor Pentium III
2. Socket Slot
Sama dengan Pentium II Kapasitas kemampuan yang berbeda kapasitas diatas 450 MHz
KETERANGAN
1. Dalam pemasangan Prossesor di MB :
- angkat kunci socket ke atas
- masukan Prossesor pada socket /pastikan miring pas ( sesuai aturan )
- turunkan kunci socket ke bawah sampai terkunci
- pasang fan pendingnya
- atur jamper setting (Bila diperlukan ) (Benda kecil di Prossesor / took audio )
2. Kesalahan memasang Prossesor
- Tampilan tidak ada (monitor)
- Prossesor bisa rusak
- Transistor Regulator di Mb bisa rusak
3. Slot memory ( RAM )
Adalah tempat untuk memasang RAM / menambah RAM ada 4 jenis Slot.
- Slot DIMM : Double in line memory module
- Slot SIMM : single in line memory module
- Slot DDR
- Slot RDR
Ciri – Ciri Slot SIMM 30 Pin
- Warna putih
- Tanpa Pembaca
- Minimal 4 Slot
- Hanya untuk ram 30 Pin
Ciri – Ciri Slot SIMM 72 Pin
- Warna hitam / putih
- Satu pembtas tengah
- Minimal satu / dua slot
- Untuk RAM 72 Pin
Ciri – Ciri Slot DIMM / SD RAM
- Warna hitam/Putih
- 2 pembatas tengah
- hanya untuk MR SDRAM / DIMM
Ciri – Ciri Slot DIMM / DD RAM
- Warna hitam/Putih
- 1 pembat tengah
- hanya untuk MR DD RAM
Ciri – Ciri Slot RD RAM
- Warna hitam/Putih
- 2 pembatas ditengah berdekatan
- hanya untuk MR RDR
Keterangan
- Pemasangan RAM di mulai dari Slot yang paling dalam dengan cara dimiringkan.( kecuali SDRAM, DDR, dan RDR : dipasang dari atas tekan ke bawah.
- Pastikan antara RAM yang akan di pasang dengan slotnya sudah pas baru ditegakkan.
Kesalahan :
- Memasang RAM di MB tampilan layer monitor tidak ada
- Ada bunyi di speaker : Tit – Tit – Tit
3. CHIP PENDUKUNG ( Chip – Set )
Fungsi menghubungkan semua jalur data dalam MB.
Ciri – Ciri Kerusakan pada Chipset
- Tampilan Monitor tidak ada
- Tidak bunyi di speaker
- Chip langsung panas / tidak panas sama sekali
Kerusakan pada Chip Pendukung
- Pemakaian tidak benar
- Pemakaian salah
- MB lama dipakai
Jika chip set rusak semua, ganti MB, mengetahui rusak atau tidak dipegang langsung.
4. Cache Memory
Fungsi : untuk memepercepat proses peyimpanan data pada medium yang lamban.
Ciri – Ciri
- Untuk MB 486 SX kebawah belum ada Chace memory nya.
- Untuk MB AT 486 DX – 586
- 5 IC jika dipakai socket ram cache 256 KB
- jika tanpa socket zero socket 0 KB
Untuk MB Pentium
- 2 IC = 256 KB
- Kampo socket 4 IC = 512 KB
- 256 KB
- Satu socket warna Coklat
PERALATAN INPUT OUTPUT
Pin Input – Output berfungsi untuk menghubungkan kabel – kabel konector FDD, HD / CD ROM, MOUSE, Modem Dan Printer.
Ciri – Ciri
- Untuk MB AT 286 – 486 : Belum ada yang Onboard 1- 0 card nya.Jadi harus pakai card 1 – 0.
- Untuk MB AT 486 – keatas : Sudah ada yang Onboard 1- 0 caranya sehingga tanpa dipasang card 1 – 0 lagi
Contoh
Pin untuk kabel HD dan CD ROOM
- Ide 1 Primary untuk HD C Master 2 Baris = 40 Pin
- IDE 2 untuk HD / ID D: Slave 2 baris = 40 Pin
Pin kabel Mouse dan modem
- Untuk Com 1 ke mouse Serial
- Untuk Com 2 ke Modem 2 baris = 10 pin
Pin untuk kabel LPT 1 Printer 2 Baris = 26 Pin ]
Cara Memasang DISK DRIVE
1 . Card untuk FD 5 ¼ Inci ( Besar )
Ø Pasang kabel daya dari Ps ke Port daya FDD merah selalu dekat Port data.
Ø Pasang kabel dekat port data ke Pin I – O card merah selalu pada tanda segitiga / satu.
Ø Pasang kabel conector data ke port data FDD warna merah dipasang pada pembatas port.
Jika kita terbalik memasang kabel daya FDD rusak, jika terbalik memasang kabel data.
FDD Led menyala arus, FDD tidak berfungsi
2. Cara pasang FDD 3,5 Inc ( kecil )
- Pasangkan Port daya dari Ps pd Port daya FDD kunci socket dihadapkan kebawah.
- Pasangkan kabel pada Pin I – 0 acard warna merah Pd tanda Ø / 1.
- Pasang kabel conector data ke Pin FDD warna merah kabel disesuaikan warna merah kabel daya.
* CARA MEMASANG HDD, CD _ ROM *
a. Pasangkan kabel daya dari Ps ke Port daya HD / CD– Rom (warna merah selalu dekat pada port data) kecuali HD Maxtor = bertolak belakang dgn port daya.
b. Pasangkan kabel data ke Pin I – 0 utamakan pada Pin IDE 1 / Primary = Baru ( warna merah pd tanda Ø / 1)
c. Pasang kabel data pada Port data HD / CD – ROM ( warna merah dekat dengan Port daya )
d. Atur jamper master / slave sesuai dengan letaknya kabel conector.
Keterangan
1. Kesalahan memasang kabel data HD / CD dimonitor tidak ada tampilan , HD bisa rusak / tidak berfungsi.
2. Kesalahan pengaturan jamper HD tidak bisa terdeteksi.
KOMPONEN ELEKTRONIKA
* Pemakaian alat ukur dalam component penting elektronika .
1. Cara pemakaian Multitester
2. Resistor (Hambatan)
3. Dioda (Penyearah)
4. Kapasitor (Penstabil)
5. Transistor (Penguat)
1. Cara memakai Multitester
Fungsi :
- Untuk mengukur Nilai hambatan dan kondisi component baik / rusak (ohmmeter)
- Untuk mengukur tegangan Ac (Bolak – balik) AC Volt.
- Untuk mengukur tegangan DC (searah) DC – Volt.
2. Bagian – bagian pada Multi Tester.
- Jarum penunjuk
- Display angka
- Skala pemakai
- Kolibrasi
- Kabel penghuubung +
- Kabel penghubung -
Cara Mengukur Nilai Hambatan Dan Kondisi Komponent
- hubungkan kabel penghubung + dan – multitester
- Lihat penunjuk jarum pada layer. Jika belum pas Nol dikanan (atur dgn memutar tombol Kalibrasi secara perlahan – lahan)
- Setelah itu hubungkan kedua kabel pd component yang akan diukur dan baca niali yang ada.
Cara Mengukur Tegangan AC dan Multitester
1. Aturan skala pemakai pada 250 Volt AC
2. Hubungkan kabel + dan – pada tegangan (boleh bolak – balik)
3. Daya jarum pada layer yang dibaca nilai yang 250 Volt
Perhatian
- Skala pemakai harus dipegang pada tegangan diatas tegangan sumber
- Pemindahan skala pemakai tidak boleh pada saat ada input tegangan
CARA MENGUKUR TEGANGAN DC
- Pindahkan skala pemakai pada DC Volt pastikan letak skala lebih tinggi dari yang akan diukur.
- Hubungkan kabel penghubung pada 80 tegangan pastikan + dan – Pada Sumber - -
- Perhatikan gerak jarum dan baca nilainya jika antara nilai sumber tegangan dan tampilan di multitester tidak benar = kemungkinann sumber tegangan sudah habis / berkurang, Multitester kurang teliti / Errors
Rumus – Rumus Penting elektronika
I = Arus : Ampere
V = Tegangan : Volt
P = Daya : Watt
R = Hambatan :Ohm
P = I.V V = I.R
V = P/I R = V/I
I = P/V I = V/R
“ RESISTOR / HAMBATAN / TAHANAN”
Fungsi: Untuk mengatur jalannya arus, tegangan serta daya pola sebuah rangkaian
Rumusan untuk mendapat nilai resistor yang tidak ada dgn dipasaran dgn yang ada adalah.
1. dari seri yang kecil ke besar
R total = R1+ RII + RIII
2. dari resistor yang besar ke kecil
TABEL WARNA RESISTOR
Warna | Nilai 1 | Nilai 2 | Nilai 3/perkalian | Nilai 4/toleransi |
Hitam | 0 | 0 | 1 | - |
Coklat | 1 | 1 | 101 | - |
Merah | 2 | 2 | 102 | - |
Orange | 3 | 3 | 103 | - |
Kuning | 4 | 4 | 104 | - |
Hijau | 5 | 5 | 105 | - |
Biru | 6 | 6 | 106 | - |
Ungu | 7 | 7 | 107 | - |
Abu2 | 8 | 8 | 108 | - |
Putih | 9 | 9 | 109 | - |
Emas | - | - | 0,1 | 5% |
Perak | - | - | 0,10 | 10% |
Tanda | - | - | - | 20% |
DIODA
Fungsi :
- Sebagai penyearah tegangan AC = bolak – balik ke DC searah
- Sebagai penaik / penurun tegangan pada sebuah rangkaian
- Sebagai saklar automatic untuk sumber tegangan dalam sebuah rangkaian
Symbol – symbol dan wujud Dioda
1. Anoda, katoda, dioda silicon atau Germanium Wujudnya : Gelang warna putih, bodi warna hitam
2. Dioda Zenar Wujudnya : Gelang warna Hitam, bodo warna Bening / Merah
3. Dioda Bridge / Jembatan
Cara Mengukur Kondisi Dioda
Hasil : Jika jarum bergerak = Rusak
Jika Jarum Diam = Baik
Hasil = Jika jarum bergerak = Baik
Jika jarum diam = Rusak
KAPASITOR
Fungsi :
- Melewati tegangan AC
- Menahan Tegangan DC
- Penstabil tegangan
- Pembangkit Frequensi
Simbol- simbolnya
a. Untuk kapasitor tanpa kutub seperti Mika, Keramik, Milan boleh bolak – balik.
b. Untuk Kapasitor dengan kutub tidak boleh terbalik.
c. Untuk Variabel kondenstator (Varco)untuk pembangkit frekuensi.
TRANSISTOR
Fungsi : Sebagai penguat arus, daya serta tegangan dalam sebuah rangkaian.
Jenis PNP = Positif Negatif Positif
B = Basic
E = Emitor
C= Conektor
Cara mengukur Transistor
1. Tentukan kaki Basis, Conektor dan Emitor
Hasilnya = Bergerak-gerak
Maka hitam = Basis
Jika dibalik = dia Bergerak-gerak Baik-
Jika salah satunya bergerak / Hitam =Putih
2 . Utk jenis PNP = JIka Bassnya + = Merah
Utk jenis NPN = Jika Basisnya - = Hitam
PROSSESOR DAN MEMORI KOMPUTER
1.Memory Komputer
A. Sram = Static Ram dan Acces Memory
B. Dram = Dynamic Randon Acces Memory
*SRAM”
Jenis Memory Komputer YG aksesnya di buat lebih cepat dari Dram, Namun Kapasitasnya hanya kecil
Contoh: Chache Memory
- Chache Internat terdapat dlm Prossesor diatas 486DX
- Chachce External Terdapat dlm Me diatas 486 DX
* Ukuran Nya :
28 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB, 512 KB
- Chache Internat 1MB Chache External
Semakin Besar Chache Memory (SDram)
Maka * Harganya semakin mahal
* Akses semakin cepat/pemakainyatulis/simpan data
* DRAM
Memory yang dirancang dengan banyak jenis dan ukuran yang besar di pakai untuk menyimpan atau mempercepat Akses dlm CPU (Dipasang pd slot yg –ada di MB)
CONTOH
- Simm = Single in line Memory Module
- Dimm = Double in line Memory Module
A. Simm:
- Ada 30 pin
- Ada 72 pin
- Ada 72 pin
ciri-ciri Simm 30 pin
256/ke Slot * 30 pin tanpa pembatas tengah
512/kes Slot * Kapasitas / slot = 256-4 mp
1MP/Slot * Pemasangan hanya pd Slot 30pin
2MP/Slot * Pemasangan pd Slot min 4 alat-
alat setiap Slot harus sama
4MP/Slot * Rusak satu ganti semua
KASUS
Bila Ws. Tidak mau nyimpan, dg pesan Net Enougt..
Maka perintah
Buffers =........ Belum di Aktipkan.
ISTILAH 2 MEMORY
* Base Memory : 640 KB
Memory dasar computer yang dipakai untuk membaca system operasi
* Extended Memory
Banyaknya Memory yang dipakai pada computer melalui slot memory di MB
* Exponded memory
Penambahan memory computer melalui system Operasi dalam file Config – Sys agar memory yang terpasang.
DOS 6.20 command Com 54,619 Bytes
6.22 Command Com 58,645 ByteS
Power Supply dan Trouble
Fungsi :
- Menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah
- merubah tegangan AC menjadi tegangan DC
- Menyediakan sumber AC menjadi tegangan DC pada component - Komponent dalam CPU.
Macam – Macam Power Supply CPU
Ps / Cassing XT
*Ciri – cirri : - output untuk Min 12 Pin
- Fisiknya lebar
- Output arus kecil
- Saklar On /Off disamping
- Fan nya di atas
Power Supply AT
*Ciri – Ciri
- Fisiknya kecil
- Output arus besar
- Saklar on/of didepan
- Fan dibelakang Power Supply
- Output untuk Mb ( P8 / P9 )
Power Supply ATX
*Ciri – cirri
- Fisik kecil
- Fan ada dibelakang Ps
- Tanpa saklar on/of di Ps (akan menyala bila dihubungkan pd IDE ATX)
- Output ke Mb 1 Socket = 20 Pin
- Output arus
Cara Kerja Ps CPU
* Sistem ini dinamakan system Switching karena penguat arusnya tidak dari trafo melainkan transistor
KEUNGGULAN :
- Tahan terhadap panas / melainkan yang lama
- Lebih murah dan ringan
- Lebih stabil out put nya.
- Baik untuk alat-alat elektronik lain selain computer
Warna kabel Out put Ps
+ 5 Volt DC : Merah
- 5 Volt DC : Putih
+ 12 Volt DC : Kuning
- 12 Volt DC : Biru
Grand : Hitam DAN Power Good : Orange
Tabel Output arus / Daya Ps : Ps XT : Ps AT / ATX
+ 5 = 13 – 18A : +5 = 18 – 25 A
- 5 / 12 = 0.5 : -5 / -12 = 0,5 A
+ 12 = 3-6 A : + 12 = 6 – 13A
Daya : 130 – 180 Watt : 180 – 250 Watt
Alat –alat yang cepat rusak dalam Ps
- Saklar
- FIUS / SEKRING
- Transistor 90 Watt – 60 Watt
- Dioda
- Elco
- Transistor switching
- Fan
UPS = Unit Trouble Power Supply( penyimpan arus )
PROGRAM BIOS
Cara menghilangkan program BIOS
* Program BIOS
Program Yang dibuat dalam sebuah IC BOs di MB Yang dipakai untuk nmengaktifkan peralatan Input Output dan mengatur kerja peraltan tersebut agar bisa dikenal oleh computer dan juga berfungsi dg baik.
Macam – macam nama program BIOS
- award software
- ami bios
- Phonix Bios à Mb MEC
- Accer Bios à Mb Accer
Macam – macam cara masuk dalam program BIOS
A. Untuk computer AT 286 yang merek accer yaitu :
- Nyalakan computer
- tunggu sampai keluar tampilan awal dilayar
- tekan tombol Ctrl + Alt + Esc
- jika sudah selesai memprogram Bios harus disimpan dengqan tekan F10 atau Esc Save and Exit Setup Yes
B. Untuk Komputer AT 386 DX keatas :
- Nyalakan Komputer
- atunggu sampai keluar tampilan atau dilayar
- tekan tombol DEL atau CTRL + ALT + Dell
- Untuk sampai mati tekan 10 Yes.
* Jika saat masuk Program BIOS ada tampilan Sbb : ENTER PASSWORD : ini namanya Password BIOS yang dipakai untuk mengamankan program BIOS dari perubahan yang tidak benar, sehingga Komputer jadinya tidak bisa berfungsi peralatan seperti FDD, HDD, Mouse / Printer dll.
* cara masuk / menembus password /menghilangkan password yang lupa
a. melalui batteray CMOS di MB yaitu :
- matikan Komputer
- lepaskan Batteray dari socket di MB
- hubungkan pin + dan – bateray dari MB tsb
- setelah selesai nyalakan Komputer
- coba masuk pada program BIOS, apakah masih ada Password ? jika sudah hilang lakukan pemasangan komputer dalam keadaan dimatikan.
b. Dengan cara menuliskan nama biosnya khusus awards software yaitu :
- Nyalakan Komputer
- Tungggu sampai ada tampilan awal
- Tekan Del Bila diminta Password masukkan Award SW
- Jika sudah masuk BIOS pilih Password Setting Enter 3x Cepat
- Tekan F10 yes
Pin backup data dan pin batteray external bila ada sinyal dari batteray
CARA PROGRAM BIOS SETUP
- Standard CMOS Setup
- untuk mengaktifkan BLN = TGL = THN
- Untuk menggantikan JAM = MENIT = DETIK
- Untuk menggantikan Hardisk
a. primary master = auto
b. primary slave
c. secondary master
d. secondary slave
F7 = Load Bios Default
F6 = Standard setup yang lama
II. IDE HDD AUTO DETECTION
Kode Kesalahan Kode YES
Hardisk 80
Floppy Disk 40
Floppy disk to fail ( 40 ) I – O CO
Floppy disk/ HDD Fail ( CO )
All errors : Semua kesalahan ditampilkan
No Errorrs : semua kesalahan diabaikan
BIOS FEATURE SETUP / F7
Pilih
- Virus warning : Disable
- CPU internal cache : Enable
- External Cache : Enable
- Quick Power on self : Enable
- Boot sequence : A,C
- Swape Flopy Drive : Enable/ dibalikan Disable Normal
- Boot up Flopy serk : Enable
- Boot up Numlock status : On
- Security Option : System setup
- Video Bios shadow : Enable
- Boot up system speek : High
- Ide HDD Block Mode : Disable
- IDE Second Chanel Con
PERBAIKAN FDD, HDD dan CD ROM
Drivers CD – ROM
CD – ROM, Harddisk, Floopy Disk Drive
# Cara memperbaii CD – ROM drive
1. alat yang digunakan
- Power Supply Cpu AT
- CD – ROM yang akan diperbaiki
- CD – Musik / audio
- Obeng, Kuas, dll
- Cara memperbaiki
- Pasangkan kabel daya dari Ps ke CD – Rom
- Nyalakan Ps, kemudian tekan tombol open
- Masukan Jek speaker aktif pada output Audio didepan CD & besarkan Volumenya
- Tekan tombol play pada CD – Copy tsb.
- Apakah ada suara yang keluar
- Apakah CD Rom tsb bisa menyala led indicatornya
- apakah cd rom bisa lancer keluar – masuk pada saat masuk / dikeluarkan cd
- apakah piringan CD bisa mutar
# jika tidak maka CD ROM yang ada kerusakan pada bagian – bagian yaitu sbb
- Boot CD – Rom : jika rusak maka CD Rom tsb mati dan tidak bisa berfungsi semua
- Optik CD – ROM : Jika lemah sinar optic cd kadang baca kadang tidak, Jika rusak CD – ROM piringan tidak bisa mutar /terbaca
- Mekanik CD - ROM : CD - ROM tidak bisa dimasukan/ dikeluarkan atau tidak bisa terbaca dengan baik
- Driver CD - ROM : Jika CD – ROM untuk membaca cd musik bisa dan lancer lalu untuk baca CD Program atau VCD tidak bisa . Misalnya CD tersebut baik namun drivernya yang tidak cocok sehingga tidak bisa baca / terdeksi oleh computer.
CARA KERJA BLOK MB
Pentium
1. Prossesor PI = P75 – P233
PII = 266 – 400
PIII = 450 – 1,2
MB PI, PII, PIII Memory 8 Mb / 16 Mb
Bus : sinyal elektronik yang menghubungkan komponen – komponen satu dengan yang lainnya di MB.
Power good : Tegangan keluar dari Ps yang dipakai untuk memutuskan tegangan sumber secara otomatis bila ada kesalahan dalam pemasangan daya di MB.
KOMPONEN - KOMPONEN PENTING MB
- Slot Expansi
- Soket Prossesor
- Slot Memory
- Chip pendukung
- Cache memory
- Soket daya
- Soket keyboard
- Generator Clock
- Pin external kabel
- Resistor rex box
- Transistor Regulator
- 12 Om ( IO BIOS )
- CMOS Batteray
- Pin setting
- Pin I – O CarD
HARDISK
Hardisk merupakan media penyimpanan yang berkapasitor besar mulai dari 40 Mb – Keatas
Hardisk yang dapat membaca terdapat bagian – bagian sebagai berikut :
- Board : Port data , port daya, jamper dan lain – lain Chip
- Piringan HD : terdiri dari media – media
- Tract - Silinder
- Sector - Head
- Fat
- Head HD : Terdiri dari
- Head O
- Head I
Kerusakan Hardisk antara lain :
- karena tidak bisa terdeteksi
- karena pemasangan benar : daya , data dan jamper
- karena board HD ada chip yang rusak
Ciri – cirinya ; hardisk tidak bisa mutar /mati
- karena sector O/track O error ( Bad sector dimedia pertama piringan HD )
Ciri –cirinya : HD bisa mutar tetapi gerakan head satu – satu ( BUNYI )
- hd bisa terdeteksi dalam bios namun tidak bisa format / fdisk
- karena Head HD Rusak ,putus salah Saturday
- karena piringan hd bad sector dimedia pertama / awal
- karena HD diawal tengah dan akhir media / piringan )
CARA PENANGANAN SERVICE HARDISK
1. Siapkan alat –alat yang digunakan
- 1 unit computer
- Dos lengkap/ software yang mendukung
- Hardisk + Kabel Conectoor yang akan dipakai
3. Pasang Hardisk pada CPU tersebut dengan benar
4. Nyalakan computer dan boting dengan system di A (sama seperti saat install )
5. Perhatikan kerusakan Hardisk tersebut
- Jika masih bisa ditangani sampai bisa diformat artinya hardisk masih ada harapan untuk bisa dipakai kembali.
- Jika tidak HD sementara belum bisa dipakai/ sampai ada pengatur yang sama
CARA PERAWATAN HDD, AGAR TIDAK CEPAT RUSAK
1. jangan salah memasangkabelnya.
2. Jangan kena getaran yang terlalu keras, Jika CPU dibawa Harap HD dilepas terlebih dahulu
3. Jangan terlalu sering di format
4. Listrik harus stabil
5. Jika Program yang diisi Pada HD sesuaikan dengan kecepatan CPU yang dipakai.
Contoh : sebuah Komputer 486 DX, RAM 8 Mb/16, HD 600 Mb idealnya pakai win 95/97 lalu dipakai win 98 maka HD akan cepat Bad Sector.
6. Hapuslah File yang rusak atau kapasitasnya terlalu besar di HD, agar jalannya HD cepat dan lancar.
Contoh : sebuah File MP3 diatas 5 Mb / File juga akan terbaca oleh head HD pada satu Posisi sehingga jadilah Goresan.
7. Hilangkan Virus dalam HD Jika terdapat Virus yang bisa merusak Data/ Media HD dengan caranya dengan membongkar partisi dan membentuk partisi baru, selanjutnya Format Ulang serta Install Ulang.
Diskdrive
Flopy Disk Drive :
Sebuah peralatan Komputer yang dipakai untuk baca / tulis pada media penyimpanan disket.
Sebab – sebab FDD tidak bisa baca / tulis pada Disket.
1. FDD salah pemasangannya.
Ciri – ciri : FDD led menyala terus
2. FDD tidak bisa Conect dengan I – O Card karena I – O card rusak dan cabel conector Ciri –Ciri : FDD tidak menyala /Tidak mutar dan ada tampilan dilayar Floppy disk Drive Fail ( CD )
3. FDD belum diaktifkan dalam BIOS Lihat Pada Standard CMOS Setup.
4. FDD rusak karena :
- head kotor (bersihkan head atas/bawah dengan disk cleaner + alcohol
- Head tersebut geser/atur posisi head atas melalui mur head
- Head tersebut putus (Ukur dengan multitester pada skala Ohm)
Cara Perawatan FDD agar tidak cepat rusak
- Pemasangan tidak boleh salah
- Memasukan disket tidak boleh cepat –cepat
- Jangan selalu dipakai untuk format atau memakai disket yang sudah rusak
- Jangan jatuh karena head bisa geser
CPU
PERBAIKAN CPU
Proses penanganan pada peralatan CPU saat ada masalah ketika sedang digunakan Program tidak bisa berfungsi secara baiak.
Alat – alat perbaikan CPU
1. Obeng, Multitester, Disk Cleaner, Kuas, Solder, Tenol dll
2. Dos, CD Instaler, CD – Driver.
3. CD – ROM Drive/HD yang baik
4. CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse yang baik
Cara / Langkah – langkah dalam perbaikan
1. Pasangkan Peralatan – peralatan monitor, keyboard, mouse dan kabel AC pada CPU
2. Nyalakan CPU/ Monitor Tersebut dan perhatikan jenis – jenis kerusakan yang ditampilkan
- Apakah CPU menyala ?
- Apakah CPU tersebut ada tampilan di layer
- Apakah CPU tersebut ada bunyi beck di speaker
- Apakah ada tampilan kode errors dilayar
3. Jika sudah tahu jenis kerusakannya coba tentukan bagian apa yang rusak
- Apakah Ps (Power Supply) Nya ?
- Apakah MB – Nya ?
- Apakah Prossesornya ?
- Apakah Memory ?
- Apakah FDD ?
- Apakah HDD ?
- Apakah Card I – O Monitor Cara?
2. Tentukan Komponen apa yang rusak pada masing-masing bagian diatas.
- Apakah : Dioda, skring, Tremistor, elco/Transistor switching
- Apakah : Jamper, Cmos, Bios, Chipset, Transistor, Regulator dll
- Apakah : Prossesor cocok dengan MB atau Mati
- Apakah : Memory/RAM tersebut Cocok/Mati
- Apakah : FDD tsb, Head kotor, Geser atau Putus
- Apakah : HD tersebut belumbenar Pemasangannya
- Apakah : Card I – O/Card monitor tersebut cocok/ Mati
3. Coba cek Kondidi masing – masing component tersebut secara benar. Apakah masi baik/ rusak
- Bisa dengan multitester
- Bisa dengan component pada CPU yang lain
4. Gantikan component yang dianggap rusak. Jika masih ada penggantinya yang sama.
Contoh Ciri – ciri kerusakan pada CPU
- CPU Mati (Tidak Menyala)
- Coba cek apakah kabel AC sudah dipasang
- Coba cek apakah saklar On/Off sudah ON
- Coba cek apakah kabel AC kesaklar ada yang lepaas.
- Apakah pemasangan output Ps. Ke MB benar?
- Apakah Ps CPU tersebut baik/ rusak
- Cpu menyala tidak ada tampilan dilayar, tidak ada bunyi di speaker.
- Apakah pemasangan kabel data monitor ke Cardnya benar/rusak?
- Apakah Monitortersebut Baik/Rusak
- Apakah speaker tersebut sudah benar pemasangan nya atau speaker tersebut baik.
- Apakah pemasangan kabel External ada yang salah
- Apakah Pemasangan kabel HD/CD ada yang salah
- Apakah pemasangan RAM tidak cocok /salah
- Apakah pemasangan Prossesor tersebut belum cock / rusak
- Kemungkinan lain : Komponen di MB ada yang mati / Rusak seper ti : Bios, Chipset, Prossesor regulator dll.
- CPU menyala tidak ada tampilan dilayar namun ada bunyi di speaker.
1X tit :
- Cpu tersebut baik
- Cek tombol di monitor
- Apakah kabel monitor tersebut baik/rusak
3X tit :
- CPU kerusakan pada RAM
- RAM tidak cocok
- Slot kotor/ tidak connect
- RAM tersebut rusak
4X Tit :
- Kemungkinan pada card Monitor
- Card ke monitor belum connect
- Card monitor pada slot belum pas
- Card monitor dengan jalur data di cpu ada yang kotor / tidak connect
- Cpu menyala ada tampilan layer sbb : saat ditekan keyboard errors :
- cek pemasangan keyboard
- Cek pin keyboard di Cpu
- Apakah jalur untuk keyboard di MB ada yang putus/ rusak
- Apakah keyboard tersebut baik/ rusak.
- Cmos Battery Errors :
- Cek apakah program BIOS setup masih salah
- Cek battery CMOS di MB, (masih /habis )
- Cek apakah jalur datanya di Mb ada yang putus
- Operating system not Found
- Cek apakah HD/FDD sudah diaktifkan di bios
- Cek apakah HD/FDD baik / rusak
- Cek apakah system di HDD/Disket baik/rusak
- Apakah card I – O di cpu tersebut baik/rusaK
PERAKITAN DAN UPGRADE KOMPUTER
* Perakitan KOmputer
Proses membuat sebuah Komputer sesuai jenis pemakaian pemakaiannya dengan mencari dan memasangkan perangkat yang diperlukan pada sebuah computer tersebut.
* Upgrade Komputer
Proses menjadikan sebuah computer yang sudah ada untuk kapasitor yang lebih baik sesuai jenis pemakaian dan tanpa menggantikan semuanya.
Jenis – jenis computer menurut jenis pemakaiannya :
a. Komputer yang pamakaiannya standart( untuk mengetik saja )
- Monitor min : CGA
- Card Monitor Min : CGA
- Prossesor Mb Min : AT
- Prossesor : AT
- RAM : 1 Mb
- FDD : 1,44 MB
- Keyboard
2. Komputer untuk pemakaian Program, For Windows yang diperlukan :
- Casing + Ps Min : AT
- Mb + Prossesor Min : 386
- RAM Min : 4 Mb
- HDD Min : 4 MB
- Card Monitor + Monitor Min : VGA
- Fdd Min : 3,5 Inc
- Card I – O + kabel Connector
- Keyboard + Mouse Standard.
3. Komputer untuk pemakaian Program For Windows 95/97
- Casing + Ps Min : AT
- MB + Prossesor Min : 486 DX
- RAM Min : 8/ 10 MB
- Card + Monitor Min : VGA
- Hard Disk Min : 500 Mb
- FDD 3,5 Inci Min : 1,44 Mb
- Card I – 0 Cabel Conector
4. Komputer yang pemakaian program for windows 98 yang diperlukan :
- Cassing + Ps AT / ATX
- Mb Min Pentium I = 256 Kb
- Memory / RAM = 32 Mb
- Hard Disk = 800 Mb / 1.2 Gb
- FDD Floopy Disk = 1,44 Mb / 3,5
- Kabel Conector standard
- VGA Card Min : 2 Mb
- Monitor Min : VGA / CARD
- Keyboard + Mouse standard
5. Komputer yang pemakaian multimedia. Untuk computer perlu ditambahkan
a. Card MPGAV : untuk menapilkan Gambar VCD Di monitor. Contoh : - Speaker, Video in, Video out, Monitor
b. Sound card : Untuk menghasilkan suara di speaker
c. CD Rom drive : Untuk membaca CD Program audio dan VCD
Untuk computer Pentium
h. Tanpa MPEG card lagi VGA Min, 2 Mb dan di install
i. Untuk MP# Instalkan Winamp / Jet audio
6. Komputer untuk pemakaian internet
a. Min Komputer For Winn 95/ 97
b. Harus ada jaringan telepon rumah
c. Harus ada modem Min 4.400 Bps keatas
d. Harus Install Modem pada windows
e. Harus Install Conection ke sebuah Praider terdekat
f. Harus Install Software Untuk akses
g. Net Café Navigator / Internet Explorer
h. MIRC : Microsoft Internet Relay Cat
i. Edora / Edopro
j. Pasang Perangkat 266
j. Jaringan telepon
k. Modem
l. Telepon
m. CPU
7. Komputer Untuk Jaringan Local ( LAN ) Yang diperlukan :
- Sebuah Komputer server Min : Win 98
- Beberapa computer Workstation dengan kapasitor Min Untuk pemakaian win 34 X
- Harus ada software jaringan MIS *Novel Netcafe
- Card Lan Spt : 3 Com / Ethernet
- Kabel untuk hubungkan antar Komputer : Coaxial RG 58 Ohm
- Connection : T. BNC / Hub, BNC Conector
- cara pemasangan : SSI dg keinginan
Server à Workstation
* Langkah – Langkah Up – Grade *
A. Siapkan peralatan dimeja kerja
B. Buka tutup casing dan lepaskan komponen – komponenen yang ada dalam CPU secara urut sbb :
- Lepaskan kabel – kabel pada Pin external MB
- Lepaskan kabel – kabel daya dari Ps ke MB, FDD, HDDCD ROM dank e FAN Prossesor
- Lepaskan kabel conector dari I- 0 card dan Ke FDD, HDD, CD - Rom
- Lepaskan card – card yang ada dari slot Expansi dengan cara melepaskan Mur dan Diangkat keatas
- Lepaskan MB dari Casing dengan Cara, Melepas alas casing untuk MB
- Lepaskan FDD, HD, CD – ROM,kalau ada dari casing dengan cara membuka mur dan angkat dari dalam / luar Casing
- Lepaskan Ps dari Casing beserta kabel – kabel yang ke saklar On/ Off
- Catat Spesifikasi yang ada dalam CPU tersebut sebelum diganti / diralkit Lagi.
Langkah – langkah Perakitan
- Siapkan peralatan dimeja kerja
- Pasangkan spesifikasi yang ada dalam sebuah CPU secara Urut SBB :
- Pasangkan Ps pada Cassing dan kabel ke saklar On/ Off
- Pasangkan FDD, HD, CD pada Cassing dan dibaut
- Pasang MB pada Cassing
- Pasang proses dan RAM Pada MB
- Pasangkan cara – ncara yang ada pada slot Expansi yang sesuai
- Pasangkan kabel – kabel Conector dari I – O card ke FDD/ HDD/ CD
- Pasangkan kabel daya dari Ps ke MB/ FDD/ HDD/ CD
10. Pasangkan kabel External pada Pin Eksternal di MB
11. Cek kembali pemasangan sampai benar power CPU dinyalakan.
INSTALL PROGRAM
Catatan :
Hilangnya drive pada hardisk
Misal : Muncul Invalid Drive Spesification
Kemungkinan :
1. Belum diaktifkan dalam Bios
2. Partisi Hardisk hilang
Maka Harus :
1. Periksa BIOS Jika sudah
2. Buat Partisi dengan perintah A Fdisk
3. Ikuti langkah-langkah Fdisk
4. Restart computer.
Proses m: masukkan / membuat Program dalam media penyimpanan HD dengan cara menuliskan file: INSTAL.EXE/SETUP.EXE dari program inti (master) dengan cara automatis Program Master tersebut tercopy dalam HD dan sekaligus membuat configuransinya dalam HD/System operasi tersebut.
Alat-alat untuk install:
c 1 Buah computer
c 1 CD-Rom drive
c CD Program
c Dos min ver 6.20 / 6.22
Minimal puna file-file sebagai berikut :
- command.com
- Fdisk.EXE
- Format.Com
- MSCDEX.EXE
- WCD.Sys
- Himem.Sys
- Sys.Com
c Hardisk untuk backup data dari hardisk yang akan diinstall
Langkah-langkah Install sebagai berikut :
Pasang HD dan CD-Rom pada CPU
Mengaktifkan HD dalam Bios
Booting Computer dengan dos di A
Membuat system HD Membuat diisi Program Mengatur Configuransi System HD untuk mengaktifkan CD-Rom Membuat / Menginstall Program
Mencoba menjalankan program yang sudah diinstall
Langkah Memasang Hardisk Sebagai berikut :
- Pasang kabel dari PS pada Port daya HD
- Pasang kabel data dari I-O card ke port data HD
- Atau jamper master / Slave HD / CD-Rom sesuai letak pemasangan
Langkah-langkah mengaktifkan Hardisk dalam bios
- Masuk program Bios dengan data HD
|
|
Standart Cmos setup tekan Enter |
|
- Piih
- Pilih untuk automatis dicari oleh Bios
IDE Hardisk Auto Detection |
|
- Pilih untuk tidak mengaktifkan HD
- Pilih di menu pertama yaitu
Tekan Enter dan jawab Y
- Enter tekan Esc kemudian tekan f10 jawab Y enter
Langkah-langkah Booting disket di drive A
- Masukkan disket Dos di drive A
- Onkan computer dan tunggu sampai keluar A>
- Dari A> tulis C: Enter
Jika ada tampilan : Invalid drive specification artinya drive tersebut belum ada HD Hilang drivenya lakukan partisi hardisk.
Langkah-langkah Partisi Hardisk
A> Fdisk Enter=> tampil
1. Membuat drive baru HD
2. Mengaktifkan drive untuk system
3. Menghapus drive yang ada
4. Melihat Informasi drive
Lakukan langkah diatas sesuai yang diinginkan dengan cara memilih nomor satu demi satu.
Setelah selesai lakukan format HD
Langkah Format HD dengan Systemnya :
- A> format /S C/ : Enter jawab Y Enter
- Isi volume label HD terserah
Atau tanpa format dengan cara :
- A> sys C: Enter
- Booting ulang computer tanpa disket di A
PRINTER
Printer merupakan salah satu alat output computer yang dipakai untuk mencetak tulisan pada kertas.
* Menurut cara mencetaknya dibagi 3 cara yaitu :
1. Printer Dot Matrix
Printer yang mencetak dengan memakai jarum head pita tinta.
Kelebihan : - Bisa mencetak Double kertas/ karbon
Lebih murah biaya operasionalnya
Kekurangan : Mencetak sedikit lambat dan tidak cocok untuk grafik/ gambar,Bunyi saat mencetak lebih keras.
Contoh : LX-800, LX-300, LQ-1170, LQ-2180 dll
2. Printer INK -Ject
printer yang mencetak memakai catridge + tinta cair yang disemprotkan melalui lubang head pada catridge
Kelebihan : Hasil cetak lebih baik
Bisa mencetak grafik/gambar
Cara cetaknya lebih cepat
Kekurangan : biaya operasional sedikit mahal
Jika setiap saat ganti Cattridge
Untuk mencetak dengan warna prosesnya agak lambat
Contoh : Canon : BJC-200, BJC-210, BJC-210sp, BJC-255sp,BJC 2000 sp, dll.
HPdiskject : 400, 600, dll
Epson Stylus : 3000,360, Color IIs, Color II, dll
3. Printer Laser Ject :
printer yang mencetak dengan memakai pemanas toner + serbuk tinta.
Cara Kerjanya : Tuner pemanas seolah panas menimbulkan magnet, kemudian serbuk, tinta yang ada dalam tuner tersebut menempel dipermukaan tuner, lalu diganti pada kertas dari menempel secara permanent.
Kelebihannya : bisa dipakai untuk mencetak data dari oleh grafik secara semppurna dan cepat.
Cara mencetak lebih cepat dan tidak ada bunyi.
Keterangan : Biaya operasional lebih mahal.
Untuk penggambaran serbuk tinta/tuner sedikit sulit karena terbatas menjualannya.
Contoh : Hp. Laser – Jet 4L
Hp. Laser – Jet 6L
Hp. Laser – Jet 5L/dll
Perbaikan Printer
Jenis kerusakan pada perinter
1) Perinter mati =
Cek arus AC yang masuk pd ps/Adaptor
Cek Bag Tombol powernya.
Cek ouf ps/ Adaptor
Cek Apakah Komponen pd rangkaiyan ada yg rusak / terbakar
2) Perinter menyala tidak bisa mencetak.
(Hasil cetakan tidak terlihat pada kertas)
Cek Bagian bagian yg berhubungan dgn hasail
cetak pada kertas – katrit sepiker mos
3) Printer menyala, Namun tidak bisa di pakai /mencetak U dari CPU
Cek Bios stup U/printer
Cek Driver printer di CPU apakah suda isi
Cek Port data U/ ke printer, Baik/Rusak.
4) Printer menyala, bisa mencetak ,Namun hasilnya tidak sempurna/cacat.
Ø Cek Jarum Headnya. (Kotor/Putus)
Ø Cek kabel head (Apakah ada yg putus)-
Ø Cek Trasistor head & Bort printer apakah ada yg rusak
Ø Cek Apakah Bios printer cocok dgn system oprasai
Pada laser Ject/Ink Ject
Permasalahan Pada tuner/ Catridge
5. Printer Menyala tidak bisa untuk mencetak grafik/Beda hasil cetalk dengan yang ditampilkan dilayar
- Kemungkinan Bios /Driver printer tidak compatible atau belum cocok.
- Kemungkinan setting printer dengan kertas belum benar
- Kemungkinan data di computer terkena Virus
KEYBOARD DAN MOUSE
Alat yangdigunakan
1. Keyboard dan Mouse
2. CPU dengan system operasi windows siap pakai
3. Kuas , Obeng, alcohol, Kapas, contack cleaner, multitester,dll yang digunakan untuk mengatasi kerusakan.
Langkah – langkah Service
- Siapkan peralatan yang digunakan
- Nyalakan computer yang mouse dan keyboard yang masih hidup
- Jika sudah bisa berfungsi , baru digantikan dengan yang akan di service
- Cek apakah Mouse dan keyboard tersebur berfungsi secara baik – Normal
- Jika tidak bisa, pastikan bagian yang rusak , apakah kerusakan ringan / berat
MOUSE
Jika tidak bisa berfungsi / mati:
- kabel belum terpasang dengan baik pada cpu
- program Bios Setup tidak diaktifkan
- Mouse rusak pada kabelnya – putus
- Mouse tidak cocok di setingannya dengan jenis pilihan di windows
Jika jalannya tidak normal itu hanya sensornya kotor
KEYBOARD
Jikia tidak bisa berfungsi / ada tombol yang tidak berfungsi
- Karena belum terpasang dengan baik
- Karena Keyboard di MB terjamper
- Karena Socket dengan MB rusak
- Karena Keyboard rusak pada bagian :
1. Kabel putus
2. IC Keyboard rusak
3. Jalur keyboard didalam ada yang putus
4. Jalur tombol keyboard tidak terhubung dengan baik pada jalur
Perawatan Keyboard dan Mouse
- Buka kKeyboard/ Mouse
- Lepaskan rangkaian dari keyboard sebelum dibersihkan dengan larutan pembersih yang di tetes pada kapas
- Bersihkan bagian – bagian bola mouse dan bergerak sensor Mouse agar bisa berfungsi normal.
- Bersihkan jalur agar keyboard dengan kapas + alcohol secukupnya agar kotoran yang mengahambat bisa hilang dan keyboard bisa berfungsi normal.
MONITOR DAN TROUBLE
Monitor : Merupakan sebuah peralatan output computer yang dipakai untuk menampilkan hasil proses yang sedang dilakukan oleh CPU.
Cara kerja
- Cpu mengelurkan data dan diterima oleh monitor
- Card monitor memproses data berupa sinyal video untuk dimasukan pada penguat video dimonitor untuk ditampilkan
- Monitor setelah mendapatkan sinyal input melalui card monitor kemudian menampilkannya pada tabung gambar.
Jadi;
n. ada dan tidaknya tampilan tergantung adanya output dari Cpu dan Card monitor tersebut baik dan juga penguat gambar dimonitor juga baik
o. Baik dan tidaknya tampilan gambar di monitor tergantung besarnya memory dan Card dan sudah di install
Macam – Macam Monitor
Jenis, CGA : Color Grafic adapter
Ciri – cirinya 2 baris = 9 Pin
Hanya bisa untuk menampilkan text dan grafik saja
( tidak bisa untuk menampilkan windows)
VGA & SVGA
VGA : Video Graphic Adapter
SVGA : Super Video Graphic Adapter
Ciri – cirinya
VGA : Belum ada yang digital
VGA : Belum Full Scren, tidak ada tombol tekan kiri / kanan
VGA : Belum bisa untuk Resolusi tinggi
SVGA : Sudah ada yang digital
MONITOR DAN TROBELNYA
Contoh Card – card Monitor :
1. Card Monitor CGA
Ciri – Ciri : 2 baris 9 pin, Isa 8 Bit dan Hanya untuk monitor CGA.
2. Card Monitor VGA & SVGA
Ciri – ciri : 3 Baris 5 Pin, Isa 16 Bit
Memory = 256 KB – 1 MB
Cirri – ciri : 3 baris 15 Pin, Pci 32 Bit
Memory = 1 Mb – 4 Mb
Ciri – cirri : 3 Baris ; 15 Pin, AGP 64 Byte
Mmemory = 4 Mb – 20 Mb
Jenis – Jenis kerusakan Pada Monitor
1. Monitor Mati : ( kemungkinan bagian Pasnaya )
a. Cek input AC ke monitor
b. Cek Input Data dari Card – Khusus Digital
c. Cek bagian Ps Monitor yaitu dgn kode 101
Komponennya : Skring, Dioda, Transistor / IC
2. Monitor menyala : dilayar tiak ada tampilan dan tidak ada percikan saat dimatikan.
a. Cek Input data dari Card Monitor
b. Cek tombol pengatur Video (Gambar) dengan IC Transistor
c. Cek lampu pilamen dibelakang tabung
d. Cek playback dari penguat horizontal.
3. Monitor menyala, ada tampilan dilayar sbb
a. Satu titik ditengah
b. Cek penguat Vertikal ( Kode : 401 )
c. Cek penguat horizontal ( Kode : 501 )
d. Cek Yoke vertical / Horisontal di belakang tabung
e. Satu Garis Vertikal
f. Cek Output dari penguat horizontal
g. Rusak pada yoke horizontal.
h. Satu garis horizontal
i. Cek Output dari penguat Vertikal
j. Rusak pada Yoce bagian vertikkal
a. Gambar tidak focus / tidak jelas dan warnanya buram.
k. Cek pengatur Brigntnes & Contrash
l. Cek kabel monitor / Pin yang ke Card
m. Cek putaran focus yang ada dipenguat video / Playback.(Playback Nya rusak pada penguat tegangannya )
n. Cek tabung gambar / mungkin fosfornya sudah rusak
Cara Service Monitor
Langkah –langkahnya :
1. Siapkan alat – alat service :
2. 1 Unit CPU yang siap pakai
3. Obeng, Kuas, Solder, Tenol, Sedotan Tenol, Multitester dan Contack Cleaner.
4. 1. Buah monitor yang rusak yang akan di service
5. Hubungkan monitor dengan Cpu dan setelah itu dinyalakan.
6. Lihat jenis kerusakan yang ditampilkan
7. Tentukan bagaimana yang rusak
8. tentukan component apa yang rusak pada bagian tersebut.
9. pastikan kondisi komponen baik /rusak sebelum diganti dengan yang rusak.
10. coba nyalakan monitor setelah diganti komponentnya.